Sunday, July 15, 2012

Antara Nanas dan HIV

NANAS VS HIV

Sebuah penelitian kembali mengungkap manfaat sari buah nanas untuk memperbaiki daya tahan tubuh pengidap HIV. Salah satu kandungan yang sangat dominan dalam buah ini adalah bromelain, enzim penghancur protein yang sering dimanfaatan untuk melunakkan daging saat memasak.

Bukan cuma itu. Buah yang kulitnya dipenuhi sisik emas ini membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa,
sukrosa, serta enzim bromelain yang tersimpan dalam buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius. enzim bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai antiradang, membantu melunakkan makanan di lambung, menghambat pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah bahkan ada anggapan bahwa enzim ini juga bisa memecah protein dalam selubung virus penyebab AIDS.

Khasiat ini dibuktikan dalam penelitian sederhana yang dilakukan oleh Dr.rer.nat Maruli Pandjaitan dan rekan-rekannya dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Swiss-German Unversity, BSD Tangerang. Dalam penelitian awal ini, Maruli melibatkan 3 pasien HIV positif sebagai obyek uji.

Setelah diberi jus nanas secara rutin selama 4 minggu, ketiga pasien menunjukkan perkembangan positif terkait kadar CD4 (cluster of differentiation 4) yang merupakan indikator daya tahan tubuh. Peningkatan kadar CD4 cukup signifikan, dari sekitar 150 cell/ul menjadi 650-720 sel/ul (normal 410-1.100 sel/ul).
“Buah nanas memang tidak untuk menggantikan obat-obat anti retrovirus (ARV), tapi bagi yang tidak bisa mengakses ARV dan sebagai sumber vitamin bagi odha tentu sangat bermanfaat.

Perhatian !!! tidak semua orang bebas mengonsumsi nanas. Buah yang satu ini mempunyai efek samping, antara lain:

1. Menggugurkan kandungan.
Nanas muda berpotensi sebagai abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan. Makanya, nanas sering digunakan untuk mengatasi haid yang terlambat. Wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi nanas muda.
2. Memicu rematik.
Di dalam saluran cerna, buah nanas terfermentasi menjadi alkohol. Ini bisa memicu kekambuhan rematik gout. Penderita rematik dan radang sendi dianjurkan untuk membatasi konsumsi nanas.
3. Meningkatkan gula darah
Buah nanas masak mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi nanas secara berlebihan.
4. Menimbulkan rasa gatal
Terkadang sehabis makan nanas segar, mulut dan lidah terasa gatal. Untuk menghindarinya sebelum dimakan, rendamlah potongan buah nanas dengan air garam.

Note: Penelitian tentang manfaat buah nanas untuk HIV memang belum ada bukti bukti penelitian yang cukup kuat, tetapi tidak ada salahnya kita mencobanya (jika anda tidak memiliki gangguan dengan efek samping nanas). Selain rasanya enak dan juga bermanfaat untuk mensuplai vitamin bagi tubuh kita. Semoga bermanfaat :)

No comments:

Post a Comment